Selasa, 18 September 2012

" SEJARAH MOTIF BATIK PARANG RUSAK "



Motif Batik Parang Rusak

Motif Parang Rusak
diciptakan oleh  
Panembahan Senopati, 
pendiri Kerajaan Mataram.
 Konon, sang raja 
sering bertapa di sepanjang 
pesisir selatan
Pulau Jawa yang dipenuhi
oleh jajaran pegunungan
seribu yang terlihat seperti
 pereng (tebing) berbaris. 
Akhirnya, ia menamai
tempat bertapanya dengan
pereng yang kemudian berubah menjadi parang. Di salah satu tempatbertapa
tersebut, ada bagian yang terdiri dari tebing-tebing atau pereng yang rusak
karena terkikis deburanombak laut selatan, sehingga lahirlah ilham untuk
menciptakan motif batik yang kemudiandiberi nama Parang Rusak.


Parang Rusak motif created by Panembahan Senopati, founder of the kingdom of 
Mataram. That said, the king often meditated on the south coast of Java island,
 full of a thousand mountain range that looks like Pereng (cliff) march. Finally, he
 named the place bertapanya with Pereng which later turned into a machete.
 In one of these tempatbertapa, there are parts which consists of cliffs or Pereng
 damaged by sea waves eroded the south, so was born the inspiration to create
 a motif which is then given the name Parang Rusak

4 komentar:

  1. indonesian batik motif is beautiful because each motif has its own philosophy meaning

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tks for your comments...
      It's true, all Indonesian batik motif rich in meaning. Therefore we have to keep its existence. Don't let people who aren't entitled to take it out from us.

      Hapus
  2. Terima kasih, sangat bermafaat, Kak
    Ehhmmm.. Kak, ijin copas boleh yya, buat tugas....
    Terima Kasih sebelumnya yya Kak....

    BalasHapus
  3. Terima kasih, sangat bermafaat, Kak
    Ehhmmm.. Kak, ijin copas boleh yya, buat tugas....
    Terima Kasih sebelumnya yya Kak....

    BalasHapus